Pemerintah sedang merencanakan implementasi dari program Sekolah Rakyat Kementerian Sosial yang bakal diluncurkan pada masa pengajaran 2025-2026, dengan fokus juga pada persiapan fasilitasnya. Hingga saat ini, telah ada 53 tempat sekolah dalam daftar Kemensos yang menyebar ke seluruh wilayah dari Jawa sampai Papua.
Demikian disampaikan oleh Mensos Saifullah Yusuf, biasa dikenal sebagai Gus Ipul, dalam rilis persnya pada hari Senin (10/3/2025).
Kami menginformasikan bahwa hingga hari ini telah tercatat lebih dari 50 tempat, dengan jumlah pastinya mencapai 53, yang bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraannya.
Sekolah Rakyat
“Ini,” katanya seperti yang dilansir dari situs resmi Kemensetneg RI.
Sebagaian besar dari 53 tempat itu adalah properti yang dimiliki oleh Kementerian Sosial dan akan dipakai sesudah direnovasi. Gus Ipul pun menyebut bahwa terdapat beberapa hal lainnya.
82 lokasi
yang lain saat ini tengah menjalani proses penilaian awal dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Apakah itu gedung atau lahan yang sudah siap untuk digunakan—baik melalui renovasi sederhana ataupun konstruksi baru—totalnya mencakup 82 item dan saat ini sedang menjalani proses penilaian,” terangkan Gus Ipul.
Sekolah Rakyat
adalah
Program pendidikan terpilih ini diselenggarakan oleh pemerintah bagi para pelajar berasal dari latar belakang keluarga sangat tidak mampu. Tujuannya primer ialah memastikan semua anak mendapat kesempatan berpendidikan secara adil serta dilatih dalam mengembangkan kemahiran vital pada abad modern, contohnya pemrograman komputer, analisis data, dan perlindungan digital (keamanan siber).
Pemimpin BPS mengatakan bahwa para peserta program tersebut dipilih melalui informasi dari DTSEN, dengan fokus utama pada keluarga yang tergolong dalam desil pertama dan kedua sebagai kelompok pendapatan terendah.
“Jadi ini telah sejalan dengan data yang tersedia di BPS,” kata Amalia.
Daftar Lokasi Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat memiliki cabang yang terletak di beragam daerah di seluruh Indonesia, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, sampai ke Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, bahkan mencapai Papua.
Beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya di Malang serta Universitas Negeri Surabaya pun ikut mendukung kegiatan tersebut. Di bawah ini adalah rincian selengkapnya.
Lokasi Sekolah Untuk Masyarakat Jawa Timur
- Universitas Negeri Surabaya
- Universitas Brawijaya
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur
- Pemerintah Kota Batu
- Pemerintah Kabupaten Mojokerto
- Pemerintah Kota Malang
- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
- Pemerintah Kota Pasuruan
- Pemerintah Kota Probolinggo
Lokasi Sekolah Rakyat di Jawa Barat
- Pusat Terintegrasi Inten Suweno, Bogor
- Sentra Galih Pakuan, Bogor
- Sentra Phalamarta, Sukabumi
- Sentra Abiyoso, Cimahi
- Sentra Wiyata Guna, Bandung
- Sentra Satria, Baturraden
- BBPPKS Bandung
- STPL Bekasi
- Poltekesos Bandung
Lokasi Sekolah Untuk Masyarakat Jawa Tengah
- Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Solo
- Sentra Terpadu Kartini, Temanggung
- Sentra Antasena, Magelang
- Sentra Margolaras, Pati
Lokasi Sekolah Rakyat DIY
- BBPPKS Yogyakarta
Lokasi Sekolah Rakyat di Provinsi DKI Jakarta
- Sentra Mulya Jaya, Jakarta
- Sentra Handayani, Jakarta
Tempat Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Bali dan Nusa Tenggara
- Sentra Mahatmiya, Bali
- Sentra Paramita, NTB
- Sentra Efata, Kupang (NTT)
Lokasi Sekolah Rakyat Sumatera
- Sentra Darusaa’adah, Aceh
- Sentra Bahagia, Medan
- Sentra Insyaaf, Medan
- Sentra Abhiseka, Pekanbaru
- Sentra Alyatama, Jambi
- Sentra Dharma Guna, Bengkulu
- Sentra Budi Perkasa, Palembang
- BBPPKS Padang
- Pemerintah Kabupaten Solok
Lokasi Sekolah Rakyat Kalimantan
- Sentra Budi Luhur, Banjarbaru
- BBPPKS Banjarmasin
Lokasi Sekolah Untuk Rakyat di Sulawesi, Maluku, dan Papua
- Sentra Wirajaya, Makassar
- Sentra Gau Mabaji, Gowa
- Sentra Pangurangi, Takalar
- Sentra Meohal, Kendari
- Sentra Nipotewu, Palu
- Sentra Tumou Tou, Manado
- Wasana Bahagia, Ternate
- BBPPKS Jayapura
